Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2018

Tenang Maka Akan Terang

Sakit itu sebuah kepastian. Kebahagiaan juga kepastian. Dimana seseorang merasa sulit ataupun mudah itu adalah ketetapan Tuhan. Kita tahu akan hal itu, Namun tidak selalu ingat untuk menyikapi. Kalau boleh kita mengadu atau meminta menghilangkan segala kesulitan, Agar tak ada lagi beban menggantung dalam jiwa dan ringan hidup dijalani. Tapi, sayangnya kita tak boleh egois pada satu hal. Kita harus terima bagaimana Tuhan memutuskan. Yang boleh kita lakukan hanya mensyukuri dan berusaha perlahan untuk mengurangi kesulitan itu. Bukan karena apapun, hanya saja sulit ringannya hidup itu hal yang pasti tidak bisa dihindari. Harusnya dijalani dan dicarikan solusi. Syukur lebih nikmat daripada terus mengeluh. Ikhlas lebih baik dari demonstrasi pada Tuhan. Ya,demonstrasi meminta segala kesulitan dihilangkan. Yang lebih bijak hanya permohonan agar hati terus dikuatkan untuk menghadapi segala persoalan. Kuatlah meski penuh benalu. Menunduklah untuk menjaga sikapmu. Kalau tahu po

Berasal Dari Diri

Yang sering dirasa tak nyaman itu biasanya datang dari diri sendiri. Tak nyamannya pada orang lain karena perlakuannya pada orang lain itu. Tak nyaman untuk berbicara pada orang lain itu karena ucapannya terhadap orang lain itu juga. Itulah perlunya setiap orang berfikir sebelum melakukan sesuatu. Berfikir setiap akan berkata segala hal. Memikirkan baik tidakkah yang ia lakukan pada orang lain, atau baik tidaknya apa yang ia bicarakan pada orang lain. Bukan dia yang menjauh, tapi perilaku kita yang membuatnya jauh. Bukan dia yang mendekat, tapi perbuatan kita yang membuatnya dekat. Perlu diingat, di dunia adalah tempat bercocok tanam, yang suatu saat akan dipanen buahnya. Setiap hal yang dilakukan akan dituai hasilnya. Baik atau buruk hasilnya akan menyesuaikan bagaimana yang dilakukan ataupun ditanam sebelumnya.