Tahun Baru Untuk Negeri

Satu Januari, awal yang penuh inspirasi. Ucapan dan tulisan penuh dari hati. Oceh cemooh orang tak lagi peduli. Tak menjadi penghalang namun terus jadi evaluasi diri. Mengerti, masa terus bergerak tanpa henti. Cita terus melambung tinggi, menulis tak henti walau banyak yang tak mengerti. Gagal dan gagal hanya satu cara untuk mencoba lagi dan lagi.

Usaha tak kan henti untuk mencoba. Menoreh cerita-cerita singkat tanpa pena. Jari jemari mengetuk layar kaca, untuk sebilah kata yang mungkin penuh makna. Terpedaya oleh suasana, menanam ide dan rasa yang berbeda. Beda pembaca bukan sebab tutupnya suara. Terhina bukan menjadi luka, melainkan hanya sebuah bayang-bayang dalam cermin kaca.

Tahun baru, adalah awal yang baru. Mengatur semua menjadi padu, berirama bagai lagu. Kerasnya batu akan hancur karena tetesan air satu per satu. Bergantian terus menerus tanpa rasa malu. Hal itu yang menjadikan hati tertumpu oleh pijakan yang terus mendayu-dayu. Membuat hati tak lagi ragu, melangkahkan kaki untuk terus melaju.

Negeri tak pernah mengerti seluruh putra-putri, kalau ia tak menampakkan diri. Untuk semua pemuda pemudi, terus langkahkan kaki menuju hal yang engkau sukai. Selama itu adalah hal yang bakti, pastilah dapat kau raih di kemudian hari. Tak perlu janji, karena semua hal akan didapati dengan bukti. Salam untuk awal yang baru di tanah NKRI, kami mencoba akan terus mengabdi.

Bahasa menjadi hal yang dicinta, budaya tetap satu tiada dua, karena bangsa kukuh oleh Bhineka Tunggal Ika. Ras, suku dan agama, semua rukun penuh tawa. KAMI INDONESIA.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hati Tak Pernah Sama Rasa

Ketakutan Dalam Sebuah Pilihan

Kepuasan Hati