Dunia Masa Kini

Melihat dunia masa kini. Semakin sakit dirasa hati. Melihat kenyataan yang kian menjadi. Anak muda seperti tak tau diri. Yang tua pun seenaknya sendiri. Bangga dengan apa yang dimiliki, tapi tidak sadar bagaimana yang ia kagumi.

Zaman terus berkembang, meluas, dan terus bergerak cepat. Tapi disisi lain yang banyak tidak diketahui adalah adanya penyempitan dalam keleluasaan. Maksudnya ketika yang lain terus berkembang luas, semakin besar, ada beberapa hal yang semakin lama terus menyempit, mengecil dan terus mengalami kemunduran.

Etika, menjadi pokok kemunduran bangsa di seluruh dunia dalam kemajuan teknologi, khususnya Indonesia. Remaja, adalah titik fokus yang terus menyempit. Orang yang menjadi pandangan, pejabat, mereka yang dewasa juga tidak lepas berpartisipasi dalam gerakan kemunduran dalam kemajuan.

Bagaimana tidak seorang anak kecil, yang jikalau dulu ia selalu santun, penurut, tidak berani berlaku kasar. Tapi saat ini, seusia SD, SMP, SMA, mereka kasar kepada orang tua, kepada gurunya, kepada siapapun. Bagaimana bisa seusia itu terlibat dalam dunia kriminalitas, narkoba, bahkan perbuatan asusila sekalipun.

Anak yang dulunya lugu, kini menjadi kaku. Orang tua yang harusnya menjadi teman, mendidik anaknya, tapi sekarang bahkan menjadi musuh mereka. Bagaimana bisa anak perempuan hamil oleh ayahnya sendiri. Seorang istri meninggal ditangan suaminya sendiri. Anak balita meneteskan air mata tanpa suara tangis, karena tidak kuatnya merasakan sakit melihat kenyataan yang ada.

Maaf terus dilontarkan, tapi kekejian terus dilakukan. Seakan mereka merasa tetapi buta akan wujudnya. Sosialitas kian menyempit, yang dulu menjadi mayoritas dalam negeri, saat ini tak sedikit masyarakat hidup sendiri. Kaya semakin kaya, miskin semakin miskin. Yang tak punya apa-apa terus terpontang-panting tanpa tujuan yang jelas.

Komentar

  1. Balasan
    1. Maaf, ada sedikit ketidak sambungan, tapi sudah di benahi, yang di awal paragrap atau paragraf pertama,, maaf kalau ada ketidaknyamanan,, 😁

      Hapus
    2. Lebih tepatnya ini tentang dunia sosial, ketika kemajuan terus pesat, tapi sosial semakin ambruk,,

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hati Tak Pernah Sama Rasa

Ketakutan Dalam Sebuah Pilihan

Kepuasan Hati