Malam Yang Kelabu
Gelap, beriringan sunyi semua senyap. Gelagap, udara dingin ajak selimut tebal menyingkap. Kedap, semua terkunci kemudian lenyap. Sayap-sayap malam mengepak pelan dan mengendap. Serangga kecil perlahan terlahap.
Terdiam, menyadari kalau ini adalah malam. Seram, terasa semua hal menjadi kejam. Terisak menahan diri dalam suram. Teringat masa-masa yang selalu kelam. Hanya meronta tartahan dalam diam.
Terpaku, oleh satu titik rancu. Memisahkan sesuatu yang kian tak lagi padu. Memandang dekat tetap dengan warna abu-abu. Jelas mata melihat sekilas pandangan tersapu. Segala ketakutan berkumpul menjadi satu.
Dingin, terasa dalam tiap belaian lembut angin. Masa lalu kadang kembali walau hati tak ingin.
Komentar
Posting Komentar